Britney Spears tak cuma dituding melakukan pelecehan seksual terhadap eks bodyguard, penyanyi kontroversial itu disebut suka menyiksa kedua anaknya.
Tudingan itu dilancarkan eks bodyguard Britney, Fernando Flores. Dia mengklaim Britney dan kekasihnya, Jason Trawick, terlibat kekerasan terhadap dua anak Britney. Fernando mengklaim menyaksikan penyanyi itu dengan kejam memukul anaknya menggunakan ikat pinggang.
Pada kesempatan lain, pelantun Toxic itu diduga membuat anaknya makan daging kepiting, meskipun dia tahu mereka punya alergi hewan laut yang serius. Ketika kedua anaknya mulai muntah, Britney tidak akan mengizinkan siapapun untuk campur tangan.
Fernando pertama kali mengajukan tuntutan terhadap mantan majikannya pada September 2010. Dalam berkas gugatannya, dia menyatakan Britney terus menerus mengejar dan berusaha memikat ke tempat tidur selama masih bekerja untuk Britney periode Februari-Juli 2010. Flores menuntut USD10 juta untuk kerusakan psikologis yang diderita sebagai akibat dari paksaaan tindakan seksual.
Selain menuntut, eks bodyguard bernama Fernando Flores juga membongkar perilaku buruk Britney sewaktu masih menjadi pengawalnya. Dia mengklaim ibu dua anak itu gemar memakai narkoba, kentut, dan mengupil sembarangan.
"Dia tidak mandi selama berhari-hari, tidak menggunakan deodoran, tidak sikat gigi, tidak memperbaiki rambutnya, tidak memakai sepatu atau kaos kaki," ungkap Fernando yang dikutip Dailymail, Kamis (21/7/2011).
Pada dokumen yang diajukan Flores, tertulis juga bahwa Britney Spears memakai narkoba. Berdasarkan pengalaman sebelumnya sebagai polisi, penggugat (Flores) diinformasikan dan percaya dan atas dugaan bahwa Spears (terdakwa) sering di bawah pengaruh resep ilegal dan obat non-resep, seperti Ritalin, Narcon (nalokson) dan metamfetamin.
Tidak terima, sekarang pengacara Britney mengajukan mosi untuk menyerang balik tuduhan tersebut, dengan mengatakan segala tudingan kebiasaan yang menjijikkan dan menggunakan obat kepada Britney adalah sebuah kebohongan besar.
Source : Britney Spears Suka Menyiksa Anak
